Usaha
partisipasi oleh siapapun dan dimanapun dapat dilakukan untuk ikut serta menjadi
penyelamat lingkungan bumi. Tersedia cara dan ruang untuk setidaknya mengurangi
sumbangan negatif kita terhadap bahaya pemanasan global yang sedang dihadapi
dalam kelangsungan kehidupan lingkungan bumi, oleh adanya peningkatan produksi
gas rumah kaca (GRK).
Tersedia 10 cara
yang bisa anda lakukan untuk membantu menyelamatkan bumi, sebagaimana disuarakan
dalam Situs Petisi : //www.thepetitionsite.com
10 Cara dimaksud
adalah sebagai berikut ;
1.
Berhenti Makan Daging Sapi.
Daging sapi adalah energy sangat tidak
efisien dan proteinnya merusak lingkungan. Jagung sebagai makanan untuk
penggemukan sapi, adalah penyebab polusi oleh adanya penggunaan pupuk nitrogen
dan penggunaan air yang sangat besar untuk pertumbuhannya, bahan bakar yang
digunakan mesin pertanian untuk pengolahan tanah, panen dan transportasi ;
limpasan pupuk, dan emisi metana, berkontribusi terhadap pemanasan global dan
dampak negatif lainnya (misalnya penyuntikan antibiotik kepada ternak). Anda
bisa menghindarinya dengan memakan daging sapi dari peternakan lokal yang
menggunakan rumput alami.
2.
Berusaha Mengurangi Pemborosan
Energi.
Kendaraan bermotor alat transportasi anda
adalah penyumbang utama emisi karbon dioksida terhadap perubahan iklim.
Penggunaan BBM – bensin dll, telah mendorong laju produksi minyak yang merusak
lingkungan, seperti misalnya pengeboron minyak lepas pantai yang merusakan
lautan.
Gunakan cara yang ramah dan bersahabat
terhadap lingkungan, dengan misalnya penggunaan kendaraan bersama, berbagi
tempat duduk pada kendaraan anda dengan orang lain, berjalan kaki, menggunakan
sepeda, atau menggunaan kendaraan transportasi umum (Bis atau kereta api).
Kendaraan pribadi atau usaha, harus selalu diperhatikan buangan emisinya.
Setidaknya dapat menghemat pemgeluaran uang dan ikut mengurangi kontribusi anda
terhadap pemanasan global.
3.
Lakukanlah Penghematan Energi Rumah.
Terdapat 40% dari total energi digunakan
untuk alat pemanas, pendingin dan pencahayaan, menyumbang 40% Gas Rumah
Kaca(GRK) yang menyebabkan pemanasan global. Ruangan yang terisolasi dengan
baik, memperbaiki kerusakan atau retakan, dan menginstal lebih efisien system
pemanas maupun pendingin, mengurangi pemakaian pemanas dan pendingin, anda akan
menghemat penggunaan energi listrik dan tentu menghemat biaya. Gunakan kipas
angin pada udara panas dan/atau sweater pada udara dingin. Gunakan lampu CFL
atau LED untuk pencahayaan, matikan komputer dan perangkat elektronik lainnya
bila tidak digunakan.
4. Konsumsi
Pangan Lokal dan Organik.
Minimalkan “jejak Lingkungan” makanan –
penggunaan energi dan sumber daya untuk pertumbuhan dan transportasinya. Makanan konvensional
diproduksi menggunakan pupuk buatan (pupuk kimia) dan pestisida, penyumbang polusi bagi lingkungan. Rata-rata
perjalanan angkutan makanan kita lebih dari 2.000 mil, dimana proses pemindahan
makanan tersebut telah meningkatkan “jejak karbon” sebagai penyumbang emisi
GRK. Makanan organik tumbuh jauh lebih mudah pada lingkungan, tanpa pupuk
buatan dan pestisida. Makanan lokal dan organik dapat ditelusur jejaknya karena
lebih mudah, dekat, dan tentu sehat dan segar serta mendukung petani lokal.
Mengkosumsi makanan lokal dan organik adalah pilihan cerdas.
5.
Kurangi Pembelian Barang.
Belilah apa yang benar-benar anda
butuhkan, beli jenis barang dengan kualitas tahan lama. Orang Amerika hanya 4%
dari populasi - penduduk, dunia, akan tetapi menggunakan sekitar 20% dari
energy global dan sumber daya – tingkat konsumsi yang tidak berkelanjutan.
Semua barang manufaktur dibeli (elektronik cangggih, pakaian, mainan)
pembuatannya semua menggunakan energi, air, minyak, dan sumber daya mineral,
semua itu ikut berkontribusi terhadap polusi di China, Indonesia atau di mana
pun barang-barang itu dibuat. Berhematlah, pikirkan semua uang anda (dan
polusi).
6. Gunakan
Produk Daur Ulang.
Daur ulang semua bahan dari kertas, logam,
kaca, dan plastic, sebagai langkah yang baik, tetapi tentu harus melalui cara
yang mudah dan daur ulang yang ekonomis (dan lebih luas), membuat permintaan
untuk produk daur ulang dengan membeli dari pengguna kertas. Kita bisa
menggunakan kertas printer dan fotokopi dsur ulang, kertas toilet dan handuk
kertas – sekarang mulai tersedia secara luas. Cari dan gunakan produk yang
terbuat dari plastik daur ulang(seperti penutup dinding pagar rumah, dll) dan
logam. Mintalah pemilik took untuk menyediakan produk daur ulang.
7. Gunakan atau Beli Energi Hijau
Sebagian listrik kita saat ini berasal
dari pembakaran minyak bumi dan batu bara (perusak lingkungan pertambangan, dan
sumber terbesar dari gas karbon dioksida - penyumbang GRK, dan merkuri) atau
tenaga nuklir (penghasil limbah radioaktif yang membuat bingung bagaimana
mengelolanya). Gunakan sumber energy terbarukan ( angin, matahari/surya,
gelombang laut, tenaga air skala kecil) karena menghasilkan listrik tanpa emisi
gas rumah kaca (GRK). Pilih(bila telah tersedia energy terbarukan) untuk
membeli 50% atau 100% sumber listrik terbarukan. Sebagaimana di Amerika Serikat
oleh National Grid tersedia melalui program “listrik hijau”. Listrik dari dari
energi terbarukan atau “energi hijau” masih sedikit mahal, tapi mendukung
energi terbarukan dan mengurangi polusi.
8. Mendukung Konservasi
Hutan bumi, ekosistem dan habitat satwa
liar, makin berkurang, menghilang, dan berada pada tingkat yang sangat
mengkhawatirkan. Kehancurannya makin memperparah perubahan iklim dan
mengakibatkan hilangnya keaneka ragaman hayati. Di masing-masing negara, terus
saja terjadi peningkatan pengalihan lahan pertanian dan hutan, menjadi
pemukiman, area industri dan pusat kegiatan ekonomi lainnya – terutama jaringal
mall. Dukung penyelamatan dan pelestarian alam yang tersisa baik secara
perorangan atau komunitas di tempat masing-masing atau bergabung dan
berkontribusi melalui lembaga nir laba – non profit, lembaga swadaya masyarakat
( LSM/NGO) seperti ; World Wildlife Fund, Greenpeace, Komunitas Embun,
Komunitas Hijau, Greenbelt, Mass. Audubon, Wildlife Federation Nasional, Nature
Conservancy, Wahana Lingkungan Hidup, atau organisasi konservasi lain.
9. Tempatkan Uang Anda Dimana Mulut Anda Bicara.
Bahwa kita memiliki pilihan untuk
berkontribusi terhadap masalah, berupa solusi dengan bagaimana membeli atau
menginvestasikan uang kita. Berhenti membeli produk dari perusahaan dengan
catatan buruk terhadap lingkungan. Berinvestasi pada perusahaan yang memiliki
kualitas “hijau” yang tinggi dan reksa dana, bukan di perusahaan minyak,
batubara, perusahaan yang selamanya bergantung kepada kekuatan pengguna bahan
bakar fosil untuk kegiatan ekonominya dan mengabaikan energi berkelanjutan.
10. Mempraktekan
Politik Hijau
Manfaatkan suara anda, memperhitungkan
suara anda dan kontribusi suara anda untuk perlindungan lingkungan, bukan
kepada penentang perlindungan lingkungan. Dukung calon dan/atau partai politik
yang memiliki rekam jejak yang baik dan berkomitmen terhadap perlindungan
lingkungan. Calon dapat berjuang memperkuat
penerapan peraturan dan hukum perlindungan lingkungan dan berkontribusi
menyuarakan serta membela kepentingan kesatuan suara para pegiat lingkungan.
Calon dapat melobi untuk membawa keluar dari cengkraman penggunaan bahan bakar
fosil dalam pembangunan energi nasional dan berbagai kebijakan terhadap
perlindungan lingkungan.
Collectively, we can make a real difference !
Alih bahasa dan
edit ; M. Thaha Pattiiha – Direktur
Eksekutif Komunitas Embun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar