TABAOS.ID,-
Masyarakat Maluku kembali heboh atas temuan biota laut yang ‘aneh’. Sedang
berada dalam suasana gempa susulan dan minimnya literasi bisa saja membuat
orang jadi irasional dan lebih percaya pada tahayul.
Sebelumnya
masyarakat Kota Ambon heboh karena ditemukannya gurita berselendang, membuat
warga penasaran dan berbondong-bondong datang melihat. Apalagi ada banyak
cerita dan bumbu misteri yang turut melatari temuan itu.
Padahal
itu spesies gurita biasa. Namanya memang Gurita Berselendang atau Tremoctopus Violaceus. Sejumlah
publikasi juga menyebut gurita berselendang sebagai gurita berselimut atau Blanket Octopus.
Kini
warga kembali heboh, dengan ditemukannya ikan bermotif tulisan atau bertato di
Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku (21/10). Apalagi susunan huruf
terbalik di badan ikan itu mirip tulisan nama satu tempat. Menjadikan
masyarakat berada dalam kesimpulan beragam, yang lagi-lagi telihat lebih
irasional.
Lantas
ini fenomena apa? Sebenarnya ini hanya gejala alam biasa, yang terjadi juga
karena ulah manusia, yang kerap membuang sampah ke laut. Besar kemungkinan
jenis ikan yang tak bersisik itu, terperangkap atau terbungkus lembaran kertas,
surat kabar atau kain bermotif yang terbuang di lautan.
Menempelnya
kain atau kertas serta permukaan kulit ikan yang tak bersisik dan agak
berlendir itu memudahkan tulisan atau pola di kain atau kertas dengan mudah
berpindah ke kulit ikan. Jadi bukan hal aneh, apalagi sampai dihubungkan dengan
tanda-tanda atau kode alam, sehingga warga semakin takut.
Sebenarnya
fenomena ini juga pernah ditemukan dua tahun lalu oleh sekelompok nelayan di
Filipina. Penampakan motif dan pola-pola aneh disekujur tubuh ikan yang
tertangkap di Provinsi Misamis Occidental Filipina itu juga menimbulkan
kehebohan warga setempat.
Beritanya juga spontan
menyebar, orang-orang langsung mengabadikan gambarnya, dan mengungahnya di
media sosial. Foto ikan itu pertama kali diunggah di jejaring sosial Facebook dan memicu
perdebatan antar warganet, karena ada coretan mirip tato disekujur kulit ikan.
Nelayan
yang berhasil menangkapnya juga amat terkejut ketika menyadari ada yang aneh
dengan ikan hasil tangkapannya. Ikan yang ditangkap itu adalah dari jenis ikan
Pelagis, yaitu ikan yang habitatnya dekat dipermukaan laut.
Jadi, darimana asal tato ikan? Indocropcirles mencoba
mengamati dan menelitinya dengan cara memutar balik gambar tato yang ada pada
kulit ikan. Ternyata tato tersebut adalah sebuah merk celana jeans.
Merk
apa jeans itu belum dapat diketahui, karena yang tampak hanyalah bacaan yang
tidak begitu jelas terlihat, yaitu **E JEANS. Tulisan itu terdapat persis
dibawah sebuah logo berbentuk perisai polos, dengan mahkota diatasnya.
Tato
atau gambar pada ikan itu setelah fotonya dibalik, tampak tulisan “JEANS” pada
motif di kulit ikan, yang kemungkinan terbentuk akibat tertempel kain dalam
waktu yang lama. Sehingga kemungkinan besar ikan jenis Pelagis ini bisa
memiliki tato di badannya itu karena kulit ikan terbungkus oleh sebuah kain
yang bermotif tersebut, mungkin sejenis celana jeans.
Karena
ikan jenis Pelagis ini tidak memiliki sisik, maka dengan tertempelnya kain
bermotif tersebut ke sisik ikan dalam waktu lama, maka terciptalah motif celana
jeans pada kulit ikan yang tertangkap itu.
Artinya,
ini fenomena alam biasa. Mungkin hikmah atau pelajaran yang mesti kita ambil
adalah, ternyata alam sudah semakin rusak, laut kita yang indah sudah semakin
tercemar. Sudah saatnya kita lebih peduli, karena alam ini bukan hanya tempat
bagi kita, tapi bakal jadi hunian bagi generasi selanjutnya. Stop Buang Sampah
di Laut!
·
Penulis: Ikhsan Tualeka
·
Sumber: IndoCropCircles.com
21/10/2019