Jumat, 03 Agustus 2018

Kebakaran Savana Pulau Gili Lawa Taman Nasional Komodo




Kebakaran Taman Nasional Komodo, Rabu (1/8/2018). ( sumber ; Liputan6.com/Ola Keda)


Kebakaran Taman Nasional Komodo di pulau Gili Lawa yang didominasi rumput savana terjadi sejak Rabu (1/8/2018) sekitar pukul 19.00. Di duga penyebabnya adalah kelalaian manusia, yaitu adanya unsur kesengajaan dari wisatawan pengunjung pulau Gili Lawa yang diangkut kapal tour wisata.


Pihak kepolisian Resort Manggarai Barat sedang melakukan pemeriksaan terhadap saksi yang mengetahui kebakaran dan yang diduga pelaku yang menyebabkan kebakaran.

"Saat ini Polres Manggarai Barat juga berkoordinasi dengan pihak Balai Taman Nasional Komodo untuk melakukan pendataan kapal-kapal dan tour wisata yang pada saat kejadian kebakaran berada di Gili Lawa," kata Kabid Humas Polda NTT Kombes Jules Abraham Abast, sebagaimana yang dilaporkan Liputan6.com, Jumat (3/8/2018).

Kemungkinan untuk satu tahun ke depan padang savana di Gili Lawa tidak bisa dinikmati keindahannya, karena hampir seluruhnya terbakar. Gili Lawa tidak terdapat habitat hewan purba Komodo, hanya merupakan habitat rusa. Tetapi Gili Lawa adalah tempat eksotis yang biasanya didatangi untuk menyaksikan keindahan matahari terbenam, dan berfoto serta menyaksikan dari atas pulau-pulau di Taman Nasional Komodo.

Lokasi kebakaran, menurut Menurut Kepala Balai Taman Nasional Komodo Budi Kurniawan memang kerap dijadikan para wisatawan untuk melihat matahari terbit dan terbenam sambil berfoto ria. Sementara penyebab kebakaran diduga karena puntung rokok yang dibuang secara sengaja oleh pengunjung.

"Diduga kebakaran kawasan TNK itu karena puntung rokok yang dibuang secara sengaja oleh pengunjung yang tak bertanggung jawab," kata Budi, Jumat (3/8/2018), dilansir kantor berita Antara.



Sumber : Antara, Liputan6.com, dan news.detik.com