Senin, 11 Agustus 2014

IMAJINASI dan TALENTA

Karyamu adalah terjemahan imajinasi pikiran dan kemampuan talentamu.

Puspa Rafflesia Bengkuluensis

Puspa Rafflesia adalah bunga yang berpenampilan unik, sebab tidak memiliki daun, bahkan batang dan akar, tetapi memiliki bunga. 
Ditemukan 25 jenis di dunia, 12 jenis terdapat di Indonesia. Antara lain di pulau Sumatera ada 10 jenis dan khusus du Provinsi Bengkulu terdapat 4 jenis puspa Rafflesia yaitu Rafflesi Arnoldi, Rafflesia Hasseltii, Rafflesia Gadutensis dan Rafflesia Bengkuluensis.

Puspa(bunga) Rafflesia Bengkuluensis, mekar pada Selasa, 15 Juli 2014 di hutan Padang Guci Hulu Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu. Foto oleh mitra@embun ; Napri Anto, dari Komunitas Pemuda Padang Guci Peduli Puspa Langka. 

Puspa Rafflesia adalah flora langka dan mengalami ancaman kepunahan akibat minimnya upaya konservasi. Semakin diperparah oleh perburuan dan tekanan oleh penduduk sekitar, pembalakan kayu liar, maupun alih fungsi hutan menjadi areal pertambangan atau peruntukan lain. Puspa Rafflesia harus diselamatkan agar tidak punah.


Rafflesia Bengkuluensis mekar diameter 56 cm 

Rafflesia Bengkuluensis mekar diameter 58 cm

2 Kuntum puspa Rafflesia Bengkuluensis mekar secara bersamaan 

Ramenta puspa Rafflesia Bengkuluensis 

Rabu, 06 Agustus 2014

BELAJAR DARI BURUNG MERPATI



Beberapa fakta unik dan menarik tentang burung merpati :

1. Diantara hewan-hewan lain, burung merpati adalah salah satu hewan yang sangat cepat dan mudah beradaptasi dengan lingkungan.

2. Ketika terlibat persaingan terbang diudara, burung merpati lebih tertarik ada persaingan tanpa saling menjatuhkan.

3. Kemudian ketika mencari makan, mereka tidak mengusir merpati lain yang juga ikut makan.

4. Namun demikian, jika kehormatan mereka disepelekan, akan ada reaksi keras. Seperti ketika rumah mereka dimasuki merpati lain, pasti akan ada perseteruan. Dan yang menarik, perseteruan itu hanya di ruang tersebut, tidak berlaku ketika sedang makan atau sedang terbang.

5. Merpati adalah burung yang tidak mempunyai EMPEDU, ia tidak menyimpan “KEPAHITAN” sehingga tidak menyimpan DENDAM.

6. Burung merpati adalah salah satu hewan yang paling bisa menjaga HARMONISASI dengan pasangannya. Sang jantan dan betina saling silih berganti membawa ranting untuk sarang anak-anak mereka. Apabila sang betina mengerami, sang jantan berjaga di luar kandang. Dan apabila sang betina kelelahan, sang jantan gantian mengerami.

Maha suci Allah yang menciptakan burung merpati, ..jika burung merpati bisa melakukan hal-hal seperti di atas, semoga kita sebagai manusia pun bisa melakukan yang demikian.

----- salam@embun -----

Oleh ; #embun02


#birds 

Senin, 04 Agustus 2014

SAMPAH BERBAHAYA



                7 JENIS SAMPAH BERBAHAYA

Membuang TV lama Anda ke tempat sampah sepertinya menjadi pilihan paling masuk akal. Namun hal itu sesungguhnya berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan.
Berikut daftar 7(tujuh) macam sampah beracun yang menurut analisis situs Live Science tidak seharusnya Anda buang ke tempat sampah atau di sembarang tempat.
Bahan-bahan ini bila tidak ditangani dengan benar bisa meninggalkan jejak racun bahkan jejak radioaktif di lingkungan sekitar.


7. Oli Kendaraan Bermotor

Di hampir semua negara bagian di AS, membuang oli kendaraan ke saluran air atau menguburnya dalam tanah adalah ilegal. Membuang oli ke got atau toilet bisa mengganggu proses daur ulang air.
Dari got, oli kendaraan bermotor bisa mencemari sungai atau laut yang pada efeknya mengganggu kehidupan dalam air. “Satu galon (3,78 liter) oli bisa mencemari 1 juta galon (3,78 juta liter) air bersih ,“ ujar Jennifer Berry dari Earth911.com, situs yang menjadi sumber informasi tempat daur ulang dan pembuangan di AS.
Satu-satunya cara yang benar – dan legal – untuk menyingkirkan oli kendaraan bermotor adalah dengan menempatkannya ke botol plastik yang bersih, tutup dengan rapat dan bawa ke lokasi yang bersedia menerima oli bekas Anda, seperti ke tempat daur ulang lokal, bengkel atau toko asesoris motor.
Penting untuk diingat: jangan campur oli bekas Anda dengan apapun – termasuk cat, bensin, tiner dsb – karena akan menyulitkan proses daur ulang.


6. Alatalat Elektronik

Mulai dari TV lama, pemutar DVD, pemutar kaset video (VCR), tape, pemutar CD, ponsel bekas, jam alarm, kamera video, komputer desktop, laptop, printer, konsol game video, iPod – berapa banyak limbah elektronik (e-waste) seperti ini yang harus Anda simpan di gudang?
Limbah elektronik pada umumumnya mengandung logam berat seperti kadmium dan timah. Anda tidak dibolehkan membuang limbah tersebut ke tempat sampah.
Walau jumlah limbah elektronik hanya 1-4% dari seluruh sampah lokal, sampah elektronik bertanggung jawab atas “70% sampah metal, termasuk 40% sampah timah dalam tanah”.
Cara paling aman membuang sampah elektronik adalah dengan menyumbangkannya kembali atau membawanya ke pusat daur ulang. Ada beberapa toko elektronik yang bersedia untuk menukar produk lama Anda dengan produk baru (trade-in).
Di AS, mendaur ulang ponsel tidak hanya ramah lingkungan namun juga bisa mendatangkan uang. Perusahaan seperti YouRenew.com, Gazelle.com dan Flipswap.com bersedia membayar barang elektronik lama Anda.


5. Cat

Cat berbahan minyak, dempul, pernis, hingga cairan penghilang cat tergolong limbah rumah tangga yang berbahaya (household hazardous waste/HHW) karena mengandung bahan-bahan kimia yang mengancam manusia, hewan bahkan lingkungan.
Limbah rumah tangga berbahaya tidak boleh dibuang ke tempat sampah atau ke saluran air. Cat yang tidak terpakai sebaiknya Anda sumbangkan ke sekolah, grup drama, atau lembaga nirlaba seperti Habitat for Humanity. Bawa sisa cat berbasis minyak ke fasilitas pengumpulan limbah rumah tangga berbahaya terdekat.
Cat berbasis air (latex) tidak tergolong limbah berbahaya. Cara pembuangannya juga lebih mudah. Buka kaleng cat dan keringkan. Kaleng pun siap Anda buang ke tempat sampah.


4. Baterai

Baterai beragam jenisnya, juga cara pembuangannya. Namun membuang baterai ke tempat sampah bukanlah cara yang tepat.
Baterai isi ulang (termasuk baterai nickel cadmium, nickel metal hydride, baterai kecil lead acid dan baterai lithium ion) harus dibawa ke pusat daur ulang. Beberapa toko di AS seperti Ikea, Walmart, Staples dan Radio Shack sudah mendukung program ini.
Baterai alkaline dan baterai zinc carbon harus diserahkan ke pusat pengelolaan limbah berbahaya (HHW). Baterai jam yang mengandung oksida perak (silver oxide) bisa didaur ulang di toko jam dan toko perhiasan. Anda juga bisa membawanya ke pusat pengelolaan limbah berbahaya.
Perlakuan yang sama juga harus diterapkan untuk baterai peralatan elektronik portabel (PDA, kamera, dan alarm mobil). Baterai zinc-air yang digunakan di alat bantu dengar juga harus diserahkan ke pusat pengelolaan limbah berbahaya.
Baterai kendaraan bermotor mengandung bahan kimia beracun dan korosif yang sangat berbahaya bagi lingkungan. Membuang baterai jenis ini ke tempat sampah adalah ilegal. Bawa baterai lama Anda ke toko tempat Anda membeli baterai karena mereka diwajibkan mendaur ulang baterai tersebut.


3. Lampu

Lampu fluorescent (atau lebih dikenal dengan lampu TL) biasa maupun kompak, jauh lebih ramah lingkungan dibanding bola lampu tradisional. Namun saat lampu TL pecah, lampu ini melepaskan bahan kimia berbahaya yaitu merkuri (sekitar 5 miligram). Pastikan Anda membawa lampu fluorescent bekas ke pusat pengelolaan limbah berbahaya.


2. Detektor Asap

Pertama, kenali jenis detektor asap Anda. Detektor asap dengan tabung ionisasi (ionization chamber smoke detectors/ICSD) menggunakan radiasi ion dalam jumlah kecil untuk mendeteksi asap.
Karena mengandung material radioaktif, detektor ini dikategorikan sebagai material berbahaya oleh Lembaga Perlindungan Kebakaran (Fire Protection Agency). Anda harus memperlakukan limbahnya dengan sangat hati-hati.
Setelah mengeluarkan baterai dari detektor asap – baca poin #3 untuk mendaur ulang baterai – kirimkan kembali detektor asap ke pihak pabrikan.
Alamat pemasok bisa Anda temukan di kertas garansi atau buku petunjuk penggunaan. Pastikan Anda mengirimkannya melalui pos darat, bukan pos udara, karena mengirim bahan radioaktif melalui udara adalah melanggar hukum.
Jika pihak pabrikan menolak, bawa detektor asap Anda ke pusat pengelolaan limbah berbahaya di lingkungan sekitar. Detektor asap fotoelektrik yang menggunakan sensor foto dan cahaya untuk mendeteksi asap tidak mengandung bahan radioaktif dan bisa dibawa ke pusat daur ulang elektronik biasa (baca poin #5).
Pendeteksi asap kombinasi – yang menggunakan sistem ionisasi dan fotoelektrik – mengandung bahan radioaktif dalam jumlah kecil dan harus diperlakukan sama dengan ICSD.


1. Termometer Merkuri

Saat ini masih banyak keluarga yang menggunakan termometer merkuri walau sudah tersedia termometer elektronik di pasaran. Termometer yang rata-rata berisi 500 miligram merkuri ini jika pecah akan berbahaya bagi kesehatan.
Merkuri bersifat neurotoksin (merusak syaraf) yang berbahaya terutama bagi ibu hamil dan anak-anak karena bisa merusak perkembangan sistem syaraf anak dan bayi yang masih dalam kandungan.
Beberapa negara bagian di AS seperti New York, California dan Connecticut telah melarang penjualan termometer ini. Sebaiknya Anda membawa termometer ini ke pusat pengolahan limbah berbahaya.
Di beberapa wilayah, Anda bahkan bisa menukar tambah termometer merkuri Anda dengan termometer elektronik.


Sumber : Redaksi Hijauku.com
Gaya Hidup, Kesehatan, Komunitas, Lingkungan, Produk, Tips
#gogreen #plasticwaste #savemarine #saveocean #savewater #savewaterdontwaste #sunlightenergy #gogreenenergy #solarenergy #saveforests #sustainableliving #environmental #earthlove #globalwarming #climatechange #plasticbank #recyclewaste 

Minggu, 03 Agustus 2014

Ramah Lingkungan (Go Green), 25 Tips


Dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran diri menjaga lingkungan dan membuat hidup kita nyaman. 

Untuk itu diharapkan dapat melakukan beberapa tips berikut ini :

1.    Hindari pemakaian kertas sepanjang hari.

2.    Tonton video tentang daur ulang, jadikan inspirasi dan terapkan di lingkungan Anda.
3.    Matikan layar komputer jika Anda ke luar kantor. Jangan lupa mematikan PC pada sore hari saat Anda akan pulang.
4.    Bermain game lingkungan di Internet.
5.    Lihat ke sekeliling rumah atau kantor Anda. Matikan atau cabut peralatan elektronik yang jarang dipakai.
6.    Promosikan gerakan ramah lingkungan di kantor dan ajak rekan-rekan Anda bergabung.
8.    Belajar cara mendaur ulang sampah.
9.    Mencari tips hijau di Internet.
10. Bagi ibu yang mempunyai bayi, gunakan popok kain sebagai ganti popok sekali pakai.
11. Makan makanan organik. Beli buah dan sayur Anda dari petani lokal. Jangan lupa manfaatkan sayuran sisa untuk kompos.
12. Beli peralatan kantor yang ramah lingkungan.
13. Gunakan piranti lunak atau fasilitas penyaringan email untuk menghindari email-email sampah (junk mail).
14. Ganti produk-produk pembersih Anda dengan produk pembersih alami dan ramah lingkungan.
15. Beralih sepenuhnya ke tisu daur ulang.
16. Menghindari pemakaian alat dapur sekali pakai.
17. Membawa tas sendiri saat berbelanja dan hindari pemakaian tas plastik.
18. Berolahragalah di luar ruangan sebagai ganti olah raga dengan treadmill dan gunakan alat-alat olah raga yang ramah lingkungan.
19. Gunakan produk-produk perawatan tubuh yang alami dan organik.
20. Mencek aktifitas para celebritis ramah lingkungan di Internet.
21. Menggelar pesta bertema lingkungan.
22. Cek lemari pakaian Anda, terapkan prinsip 3 R: mengurangi (Reduce) pakaian yang sudah tak terpakai, menggunakan kembali (Reuse) dan mendaur ulang (Recycle) pakaian tersebut dengan                                          menyumbangkannya ke mereka yang membutuhkan
23. Kini makin banyak perusahaan besar yang menjalankan praktik hijau. Jadikan tren ini sebagai inspirasi.
24. Berjalan kaki, bersepeda, saling memberikan tumpangan (carpool) atau naik angkutan umum adalah praktik hijau yang patut dijadikan contoh.
25. Ajak 5 teman Anda untuk menerapkan program ramah lingkungan mulai hari ini juga. 
26. Daftarkan email Anda ke situs ramah lingkungan untuk mendapatkan berita terbaru.

Anda punya ide-ide lain? 

Silahkan tambahkan ke dalam daftar.

Tips oleh hijauku.comTaiga Company, dan Embun Community